Masih setia baca perjalanan ke ambon kan? hehehehe
And today is our last day di Negri saleman.
Ke pulau-pulau yang indah? udah!! ke hutan? udah!! mata air belanda? udah!! maka hari ini hari terakhir, kita mengunjungi desa primitif. Namanya Desa Huahulu terletak di kaki Gunung Binaiya, gunung tertinggi di Kepulauan Maluku
Perjalanan kesana sebenarnya dekat, tapi kita ambil jalur sungai untuk menambah destinasi.
Dari saleman kita naik boat menuju Pulau Besi, oia kita angkut juga si bang juba beserta motor nya di boat karena dia mau join visit (ceileh bahasanya) ke desa primitif.
Mobil yang akan kita gunakan ke desa primitif ada di desa ini, jadi kita mampir sebentar melihat suasana disana sambil pak Marwan berneg-nego dengan si pemilik mobil, Kita keliling desa beli minuman dan sempat ngobrol dengan masyarakat setempat.
Setelah pak Marwan selesai bernegosiasi dengan pemilik mobil dan meminta mobilnya menjemput di satu titik di desa itu kita pun kembali ke boat dan melanjutkan perjalanan menyusuri Sungai salawai.
Di pinggiran Sungai ini banyak orang yang bekerja membuat sagu, sagu merupakan pencaharian utama di desa ini.
Kita juga yang pasti mampir untuk melihat proses pembuatan sagu.. langsung cuus yuuk ke foto-foto dibawah. :)
otw pulau besi |
Situasi di Pulau Besi |
Jualannya cabe kerupuk sama tomat aja :) |
Ketemu sodara dulu hahahaha |
sungkem ama sodara ^^ |
ga diakuin lo ju jaadi sodara |
yuks adik-adik foto sama kakak keceh :D |
Keluarga cemara |
Dapur di salah satu rumah di pulau besi |
si Gito udah cocok dah jadi AKAMSI (anak Kampung SIni) |
Smile :) |
bye kids! |
A Simple life |
menuju sungai Salawai |
Pembuatan Tempat sagu |
practice |
Berasa di amazon ya brayy hehehe |
Proses penyaringan sagu |
ju pantau |
and then continue to part II yaaaah :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar